Dengan memberdayakan individu dengan wawasan yang real-time, dapat diakses, dan dipersonalisasi mengenai kondisi fisiologis dan kadar glukosa mereka, teknologi ini memiliki potensi untuk secara signifikan meningkatkan pencegahan dan pengelolaan resistensi insulin, yang pada akhirnya berkontribusi pada hasil kesehatan yang lebih baik dan mengurangi beban diabetes tipe 2.