Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Photoplethysmography (PPG) membawa lebih banyak informasi daripada tingkat saturasi oksigen (SpO2) dan dapat digunakan untuk aplikasi perawatan kesehatan non-invasif. Semua ini mendorong para peneliti untuk memperkirakan kelayakannya sebagai alternatif dari berbagai metode yang ekspansif, membuang-buang waktu, dan invasif. Tinjauan sistematis ini membahas literatur terkini tentang fitur diagnostik sinyal PPG dan aplikasinya yang dapat menjadi tempat yang potensial untuk diadaptasi ke dalam berbagai aspek kesehatan dan kebugaran dalam kehidupan manusia. Metodologi penelitian didasarkan pada pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) 2020. Untuk tujuan ini, makalah dari tahun 1981 hingga saat ini ditinjau dan dikategorikan dalam hal domain aplikasi perawatan kesehatan. Seiring dengan area penelitian yang terkonsolidasi, topik-topik terbaru yang semakin populer juga ditemukan. Kami juga menyoroti dampak potensial dari penggunaan sinyal PPG terhadap kualitas hidup individu dan kesehatan masyarakat. Studi mutakhir menunjukkan bahwa di tahun-tahun mendatang, perangkat yang dapat dikenakan PPG akan tersebar luas di berbagai bidang praktik medis, dan domain utamanya meliputi kardiologi, pernapasan, neurologi, dan kebugaran. Tantangan operasi utama, termasuk hambatan kinerja dan ketahanan, telah diidentifikasi.
Almarshad, Malak & Islam, Md & Al-Ahmadi, Saad & Bahammam, Ahmed. (2022). Fitur Diagnostik dan Aplikasi Potensial Sinyal PPG dalam Perawatan Kesehatan: Sebuah Tinjauan Sistematis. 10. 10.3390/healthcare10030547.
Pelajari lebih lanjut di Fitur Diagnostik dan Aplikasi Potensial PPG